Rabu, 07 Maret 2018
Sensasi Oral seks yang beda, bersama ABG SMU
Sebelumnya saya perkenalkan diri terlebih dahulu, Namaku Bayu. Aku akan menceritakan pengalaman seks-ku yang terjadi saat waktu duduk dibangku sekolah kelas 2 SMA, aku termasuk orang yang mempunyai nafsu seks yang besar dan selalu haus akan seks, Demi kepuasaan nafsu seks-ku, kadang aku melakukan hal diluar kendali.
Di sekolahan aku punya kebiasaan ngintip cewek-cewek di toilet sekolahan sambil onani, kadang pula aku mengintip cewek-cewek yang sedang latihan cheerleaders, biasanya kalau latihan cewek-cewek itu memakai celana seksi, kadang juga memakai rok mini jadi aku selalu berimajinasi sambil mengocok batang kontolku.
Pernah juga sebelumnya, aku nekat masuk keruangan ganti cewek yang sedang ganti baju olahraga, aku melihat paha-paha mulus dan juga CDnya, tidak hanya siswi-siswi di sekolahan saja yang jadi pelampiasanku, bahkan guru perempuan yang masih muda dan cantik jadi bahan imajinasiku.
Dan kali ini aku menceritakan kisah pengalaman seks yang kualami, dengan salah satu siswi yang ada di sekolahanku, bilang saja namanya Erni.
Klik di sini untuk info game dan penjelasan lebih lengkap.
Hari itu tidak seperti biasanya, nafsuku tidak begitu bergejolak, hanya biasa-biasa saja ketika melihat Erni, yang ada malahan aku jatuh cinta sama Erni, kayaknya sih Erni juga Cinta sama aku, teman-temanku sering mencomblangkan aku dengannya, Erni orangnya biasa saja tidak begitu cantik dan seksi, Badannya tidak berisi banget, bokongnya pun tidak bahenol apalagi toketnya mungkin ukuran BHnya cuman 34 tidak begitu montok.
Tapi dia memiliki kulit yang lumayan putih mulus, aku suka mencuri-curi pandang kearahnya, di depan Erni aku selalu JAIM ( jaga image ) itu istilahnya 😊😀😊, Aku berencana kalau nanti sudah jadian baru akan kuapa-apain dia.
Hari itu juga aku menjalankan lagi kegiatan nekadku karena hari itu cewek-cewek cheerleader mau latihan gladi bersih, jadi otomatis akan mencoba kostum cheerleardersnya yang sedikit terbuka dan seksi, pertama-tama aku bersembunyi dulu di toilet cewek, tak lama kemudian group cheer masuk dan mereka berganti baju cheer, disitu aku melihat berbagai model CD yang mereka pakai, ada beberapa memakai model Gstring, mulai dari warna merah menyala, putih polos dll, otomatis batang kontolku jadi menegang, lalu aku perlahan membuka retsleting celanaku, aku mulai melakukan Onani.
dan tiba-tiba ada seseorang yang membetulkan rok abu-abu ke tembok toilet, kalau di lihat sepatunya sih itu milik Erni, kulihat jelas paha yang putih mulus, Batang kontolku pun semakin mengeras, tapi sebelum spermaku berhasil menyenprot, cewek-cewek cheer sudah keluar semua dari toilet, akupun segera berpindah tempat kedalam kelas, kulanjutkan onaniku di dalam kelas sambil mengintip duduk dikursi dekat jendela dan melihat anak cheer latihan.
Betapa seksi-seksinya cewek-cewek itu, belum juga berhasil ngecrot lagi tiba-tiba ada teman cewekku masuk kedalam kelasku, belum sempat juga membetulkan celana, Erni melihat kearahku, Betapa kagetnya aku ternyata yang masuk adalah Erni, kaget dan maluku tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, Erni pun setengah berteriak bertanya padaku.
"Hey Bayu, kamu lagi ngapain?" tanyanya sambil menatap tajam melihatku dengan setengah tersenyum malu-malu.
"Oh.. eeehh...Erni...aku..." jawabku terbata-bata.
"Dasar kamu...sini bantuin aku cari buku LKS" sahutnya lagi.
Sejenak aku jadi binggung, yang jelas-jelas dia melihat aku lagi ngocok malah disuruh bantu cari buku, dengan pura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, aku langsung menghampirinya dan membuka serta mencari-cari di lemari kelas, Erni berdiri di dekatku sambil membungkuk, waktu aku sedang mencari-cari buku, aku menyadari kalau Erni memperhatikan aku, saat kulihati dia dan kutanya.
"Hii Erni kenapa kamu melihat aku terus?" tanyaku berpura-pura sekedar basa-basi.
"Ehhh... ngak papa kog" jawabnya sedikit gugup , lalu sekilas kulihat leher seragamnya agak turun, sehingga toketnya yang terbalut BH jadi terlihat, Memang sih ukurannya tidak begitu besar, tapi itu membuat gairah nafsuku bangkit, aku lalu meneruskan mencari buku lagi, tapi dengan tiba-tiba Erni mencium pipi kananku dengan lembut dan itu membuat bulu kuduku jadi berdiri apalagi ciumannya.
merambat kedaerah kupingku, aku mendesah kecil.
"AHH..Erni..."
Ciuman Ernipun berpindah ke mulutku, akupun membalas ciumannya itu, kulumat mulutnya dan lidahnya, ciuman kami semakin panas, Erni lalu melingkari kedua tangannya di leherkum, kubalas dengan kupeluk pinggangnya sambil sesekali kuremas pantatnya. ternyata nafsu Erni sama dengan nafsuku, kumasukkan salah satu tanganku menyelinap di balik punggungnya lewat seragamnya yang sudah keluar.
kuelus punggungnya, ciuman kami lumayan lama, Erni benar-benar menikmati ciuman kami. tak lama kemudian Erni lalu melepaskan kancing bajunya sendiri dan kancing kemejaku juga, waktu itu aku kebetulan tidak memakai kaos dalam, jadi tidak terlalu repot-repot.
Erni lalu melepaskan BHnya, kulihat toketnya nampak kencang dan sedikit membesar, mungkin karena ereksinya cewek, apalagi saat aku mulai merabanya, terasa sekali kencangnya toket Erni, putingnya berwarna merah muda, masih dalam posisi berdiri, kuturunkan kepalaku dan kuelus toketnya yang indah itu dengan lidahku, kujilati seluruh toketnya, Erni menikmati setiap jilatan dan hisapan yang kulakukan pada putingnya.
"Aahh..ssshhhh...aaahhh..."desahan yang keluar dari mulutnya.
Pendaftaran GRATIS, mari bergabung dan nikmati bonus member baru
Setelah puas menghisap putingnya, kumudian Erni menuntunku untuk duduk di kursi, dia melepas celana abu-abuku dan juga CDku, Rupanya Erni ingin mengulum batang kontolku, Sebelumnya Erni melakukan aksinya dia memulai dengan mengocoknya dulu dengan tangannya sambil mendesah, baru kali ini aku merasakan batang kontolku di kocok oleh perempuan dan benar kata orang rasanya seperti terkena getaran atau sengatan listik.
dengan seketika kontolku langsung tegak berdiri, Erni pelan-pelan memasukkan kepala kontolku ke mulutnya, saat mulutnya mengenai ujung kontolku, aku dengan refleks mendongakkan kepalaku keatas, kedua tanganku mencengkeram pinggir meja dan kursi dengan keras, rasanya benar-benar nikmat sekali.
Erni juga sesekali menghisap kontolku, Erni memegang pangkal batang kontolku dengan keras.
Erni kadang juga mengelus bulu testisku dan menjilatinya membuatku sangat geli namun bukan geli untuk tertawa, melainkan geli nikmat, selama kegiatan seks itu, aku dan Erni tidak mengeluarkan sepatah katapun kecuali hanya mendesah saja,
Tidak lama kemudian Erni mulai mengonanikan aku, sejenak aku berpikir mungkin dia belum mau perawannya hilang, tapi aku tidak peduli, aku menerima kocokannya yang ternyata lebih enak daripada kocokanku sendiri, Apalagi bila kocokkan tangannya mengenai pangkal kepala kontolkum Rasanya seperti tersengat aliran listrik ratusan volt, mungkin karena nafsuku yang sudah sangat besar, aku hampir mencapai orgasme.
Klik disini untuk pendaftaran, tidak punggut biaya, GRATIS
kemudian kusuruh Erni bersiap untuk menyedot kontolku.
"Erni....aaahh....aku mau keluaaarr... sedot ya sayaanngg.."pintaku.
tanpa berpikir panjang Erni pun lantas membuka rongga mulutnya didepan batang kontolku dan lalu, "Crroott....Crrrooottt..." langsung menyemburlah spermaku ke dalam mulutnya, tapi setelah beberapa semprotan, aku sempat berhenti beberapa detik dan kuangkat badan Erni, aku bermaksud untuk menyiram spermaku tidak hanya di wajahnya saja, namun di toketnya juga seperti di film-film dewasa yang sering ku tonton, sisa spermaku pun membasahi dadanya.
Erni kemudian terdiam sejenak, dia menghempaskan badannya ke kursi karena kelelahan, sambil melihat dadanya yang tersiram spermaku, dia juga mengelap wajahnya yang lebih penuh dengan cairan hangat putih kental dengan telapak tangannya, Erni lalu berkata.
"Pejuhmu banyak banget sihh..." sambil tersenyum, kemudia dia bangkit untuk mengambil handuk kecil yang sering ia bawa dari dalam tasnya dan lanjut membersihkan spermaku lagi.
Setelah itu, dengan posisi masih telanjang bulat, dia menduduki pahaku sambil melingkari tangannya di leherku, lalu Erni berkata.
"Bayu, yang ini jangan dulu ya ( sambil mengelus memeknya )... kamu kalau kamu masih mau ngecrot aku bantu oral lagi aja ya" katanya dengan manja.
aku langsung mengerti maksudnya dengan mengangguk sambil tersenyum, kemudian setelah itu dia memelukku dengan erat, dia menyuruhku supaya segera berpakain,
"Ayo bayu, pakai pakainnya lagi, ntar keburu ada guru atau siswa lain yang melihat kita" katanya.
aku dan Erni bergegas segera berpakain dan keluar kelas dengan hati-hati setelah mengambil PKS yang dia cari tadi dan memasang tampang biasa-biasa supaya tidak begitu mencurigakan.
Malamnya, akhirnya aku dan Erni resmi jadian, lumayan anehkan awal kenalan aku dengan Erni, jadian setelah bercinta duluan, sejak saat itu hingga sekarang. aku tidak pernah lagi mengintip dan onani melihat cewek cheers, di toilet ataupun guru-guru wanita.
sekarang aku sudah jadian dengan Erni yang bisa menjadi pelampiasan nafsuku, saat aku sedang menginginkan nya.
sampai disini dulu akhir dari cerita DESAHAN MALAM, ikutin terus cerita dewasa berikutnya dan jangan lupa untuk mendaftar game yang tersedia di situs pokermon24
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar